Ingin menjual komputer, tablet atau smartphone yang telah kamu
gunakan? Jika ini akhir dari perjalanan para gadget kamu, berikut ini
adalah langkah-langkah sebelum kamu menjual komputer, tablet atau
smartphone. Beberapa orang sering lupa untuk menghapus jejak dari gadget
yang mereka miliki sebelum menjualnya, ini sangat berbahaya sekali
karena di gadget kamu terdapat banyak sekali informasi yang penting
tentunya. Bila saja informasi private dari data kamu di publikasikan,
maka ini akan sangat merugikan kamu.
Berikut ini PG akan membagikan langkah-langkah sebelum kamu menjual
komputer, tablet atau smartphone bekas agar data informasi kamu tidak
tersebar luas di internet.
1# – Back Up Data Kamu
Bagian ini sangat penting dan jelas kamu akan melakukan hal yang satu
ini. Jika kamu ingin berpindah ke komputer baru, kamu harus melakukan
back up dan membawa data itu ke dalam komputer kamu. Ketika kamu sudah
melakukan back up data personal, kamu juga harus tahu data tersebut
berada dimana lagi selain di folder yang telah kamu copy tadi. Akan
sangat beruntung bila kamu menaruh data personal di layanan cloud
seperti
Google Drive,
DropBox,
SugarSync atau SkyDrive.
Jika kamu menggunakan tablet atau smartphone, kamu mungkin tidak
perlu kawatir tentang backup data. Karena biasanya data yang kamu miliki
berada di memory external, jadi kamu harus memastikan apakah ada data
personal seperti foto, video atau dokumen apakah masih ada di memori
internal atau tidak. Kebanyakan smartphone juga terhubung dengan layanan
online, seperti iPhone yang bisa melakukan backup secara otomatis di
iCloud atau Android yang memiliki auto back up.
2# – Deauthorize Digital Rights Management (DRM)
Digital Rights Management atau DRM yang bisa disebut juga paten
adalah suatu hal yang sangat penting, biasanya jika kamu membeli buku
atau musik dari iTunes Store tercantumkan hal seperti ini. Kebanyakan
dari iTunes Store membutuhkan authorize untuk komputer kamu dengan Apple
ID sebelum dapat dimainkan atau dijalankan. Kamu bisa melakukan
authorize sampai 5 komputer untuk satu Apple ID, jadi jika kamu
mengintall iTunes pada komputer, kamu akan mendapatkan authorize untuk
komputer tersebut. Meskipun kamu sudah menguninstall iTunes dari
komputer tersebut, komputer masih tergolong authorize.
Jadi kamu harus melakukan deauthorize untuk komputer yang ingin kamu
jual terlebih dahulu. Jika tidak begitu, maka aplikasi atau data yang
berada di iTunes Store kamu akan dapat dimainkan oleh orang lain dari
komputer bekas kamu.
3# – Menghapus Drive
Langkah ini hanya digunakan untuk hardisk yang menggunakan mekanik
drive yang berjalan pada Windows 7 atau versi sebelumnya dari Windows.
Jika kamu menggunakan Windows 7 atau Windows 8 PC dengan SSD, tablet,
atau smartphone, kamu bisa melompati langkah ini.
Jika laptop atau komputer kamu menggunakan mekanik drive atau hardisk
biasa, sangat mungkin orang-orang untuk mengembalikan data yang ada
pada hardisk kamu bahkan setelah kamu memformatnya dan menginstall ulang
sistem operasi. Ini dikarenakan install ulang sistem operasi tidak
menghapus semua sektor dari disk tersebut. Kalau kamu benar-benar ingin
menghapus semua disk sektor, kamu bisa menggunakan tool seperti
DBAN sebelum install ulang Windows di komputer kamu.
Cara ini hanya perlu kamu lakukan jika kamu menggunakan hardisk
magnet atau hardisk lama, jika kamu menggunakan komputer dengan hardisk
SSD atau tablet dan smartphone SSD, file akan dihapus dari SSD dan
langsung dihapus juga jika TRIM diaktifkan, tetapi fitur TRIM secara
default aktif.
Jika kamu menggunakan Windows 8, kamu bisa menggunakan fitur Reset
yang disebut juga fully cleanning your drive. Fitur ini akan menghapus
menghapus drive installer.
4# – Install Ulang Sistem Operasi atau Factory Reset
Setelah kamu mengembalikan data personal dan DRM aktifasi di komputer
atau device baru, kamu harus mengatur ulang komputer atau device lama
ke factory default sebelum berpindah tangan ke pimilik baru. Kamu bisa
mengikuti panduan
menginstall ulang Windows 7 atau
Windows 8, kalau kamu memiliki data yang sensitif, hapus dengan menggunakan tools diatas sebelum menginstall ulang sistem operasi.
Jika kamu menggunakan Windows 8, kamu bisa menggunakan fitur
Reset untuk
menjadikan komputer kamu seperti Factory Reset. Ini akan menghapus
semua data drive dan data personal kamu. Jika kamu menggunakan hardisk
magnet dan SSD, kamu harus memlih opsi Fully clean drive agar
orang-orang tidak dapat mengembalikan data kamu.
Untuk smartphone atau tablet, ada fitur factory reset. Pada Android,
buka Settings dan tab Backup & Reset. Pada iOS, buka Settings, tab
General, tab Reset dan tab Erase All Content and Settings. Device kamu
rata-rata menggunakan SSD, jadi kamu tidak perlu kawatir data tidak
dapat dikembalikan.
Sekarang device lama kamu akan seperti baru dan bersih seperti dari
pabrikannya, tidak ada data yang dapat dikembalikan setelah kamu
mengikuti semua langkah diatas. Jadi kamu device kamu siap dijual tanpa
rasa kawatir data kamu akan dilihat oleh orang lain. (
Source...)